Alat Pendeteksi Asap Kebakaran / Smoke Detector (Detektor Asap) Jogja
Pendeteksi kebakaran
Detektor kebakaran adalah alat yang berfungsi mendeteksi secara dini kebakaran, agar kebakaran yang terjadi tidak berkembang menjadi lebih besar. Dengan terdeteksinya kebakaran, maka upaya untuk mematikan api dapat segera dilakukan, sehingga dapat meminimalisasi kerugian sejak awal.
Jika dianalogikan detektor kebakaran adalah alat bantu seperti panca indra kita. Untuk merasakan bau kita memiliki hidung, kalau untuk merasakan adanya kebakaran digunakanlah detektor kebakaran.[1] Deteksi kebakaran dilakukan pada kemunculan asap, kemunculan panas, dan adanya kobaran api.
Berikut adalah jenis-jenis dektektor kebakaran:
1. Smoke Detector 2 Wire
Alat ini memiliki sistem kerja 2 kabel, sensor ini dapat diintegrasikan dengan fire alarm panel. Sensor ini menggunakan teknologi photoelectric sehingga meningkatkan akurasi dan meminimumkan terjadinya false alarm. Produk ini didesain dengan stainless steel inner housing dan sensor head yang tahan lama. Smoke Detector ini dapat ditempatkan pada berbagai ruang yang membutuhkan deteksi asap sebagai sebagai peringatan awal.
2. Smoke Detector 4 Wire
Alat ini menggunakan sistem kerja 4 kabel dan dapat dengan mudah diintegrasikan dengan berbagai jenis (security) alarm panel ataupun automation panel. Smoke detectorini menggunakan Photoelectric untuk meminimumkan terjadinya false alarm. Produk ini didesain dengan stainless steel inner housing dan sensor head yang tahan lama.Smoke Detector ini dapat ditempatkan pada berbagai ruang yang membutuhkan deteksi asap sebagai sebagai peringatan awal.
3. Smoke Detector Multi
Yaitu alat pendeteksi asap yang dapat bekerja dengan sistem 4 kabel ataupun 2 kabel, hal ini memungkinkan sensor ini untuk diintegrasikan dengan Security Alarm dan juga Conventional Fire Alarm. Produk ini didesain untuk dapat mendeteksi adanya kepulan asap dengan tepat dan bekerja stabil untuk jangka waktu lama. Smoke detector ini dapat ditempatkan pada berbagai ruang yang membutuhkan proteksi sensor asap.
4. Stand alone Smoke Detector
Yaitu sensor deteksi asap yang berdiri sendiri tanpa memerlukan koneksi ke panel controller. Smoke Detector ini dapat dengan mudah ditempatkan dan dioperasikan pada berbagai ruang.[2] Detektor ini menggunakan baterai sebagai sumber energi dengan led indicator bila baterai lemah. Pada saat mendeteksi kepulan asap detektor ini akan membunyikan sirene dengan intensitas 85 decibel.
MATRIX FIRE TECHNOLOGY c/o CV MATRIX ENGINEERING GROUP dengan SIUP/NIB nomor 1289000381101 KBLI: 80200 tentang AKTIVITAS JASA SISTEM KEAMANAN khususnya dalam hal PROTEKSI KEBAKARAN Nomor Proyek: 202103-1011-2125-2613-706 yang didukung teknisi-teknisi yang handal dibidangnya telah hadir untuk melayani kebutuhan Fire Alarm System dalam hal perencanaan, pengadaan, pemasangan dan perbaikan, mengingat pesatnya pembangunan fisik akhir-akhir ini. Dengan adanya sistem Fire Alarm yang baik dan memenuhi standar, diharapakan kebakaran yang terjadi di gedung dan perkantoran dapat dicegah sejak dini sebelum menelan korban baik fisik / materi maupun jiwa.